Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Kelurahan Sungai Panas
Puskesmas Baloi Permai
📅 29 Desember 2025
Puskesmas Baloi Permai melaksanakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, pada 29 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan forum komunikasi dan partisipasi masyarakat dalam rangka menggali permasalahan kesehatan yang ada di lingkungan serta menyusun rencana tindak lanjut secara bersama-sama antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan Puskesmas.
Kegiatan MMD ini dibuka secara resmi oleh Ibu Ayu, selaku Lurah Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dan kader kesehatan dalam mendukung program kesehatan, serta menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sungai Panas.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Puskesmas Baloi Permai, Bapak Muhammad Rois, yang memberikan arahan sekaligus penjelasan terkait pelayanan kesehatan dan komitmen Puskesmas dalam menindaklanjuti berbagai permasalahan kesehatan yang disampaikan oleh masyarakat.
Hasil Diskusi dan Prioritas Permasalahan Kesehatan
Berdasarkan diskusi interaktif yang berlangsung dalam kegiatan MMD, diperoleh beberapa prioritas permasalahan kesehatan beserta rencana tindak lanjut sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Imunisasi dan Penyakit Menular
Masyarakat menyampaikan usulan agar pelaksanaan imunisasi dapat dilakukan satu vial untuk satu anak serta perlunya penekanan kepada RT/RW agar membantu menyebarluaskan informasi imunisasi kepada warga. Selain itu, terdapat pertanyaan terkait penanganan lanjutan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Rencana tindak lanjut:
- Puskesmas menjelaskan bahwa satu vial vaksin digunakan untuk beberapa sasaran, sehingga ke depan pelaksanaan imunisasi di dalam gedung akan dijadwalkan bersamaan dengan Pustu pada hari yang sama agar lebih efektif.
- Untuk kasus DBD, setiap laporan yang masuk akan tetap ditindaklanjuti oleh Puskesmas, meskipun belum terdapat Surat Edaran (SO), sebagai bentuk upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
2. Akses Pelayanan Kesehatan bagi Warga Tanpa BPJS
Masyarakat mempertanyakan penanganan bagi warga yang tidak memiliki BPJS namun membutuhkan pelayanan medis cepat atau bersifat gawat darurat.
Rencana tindak lanjut:
- Untuk kasus emergency, warga dapat langsung dibawa ke rumah sakit meskipun belum memiliki BPJS.
- Apabila tidak memiliki BPJS, warga cukup membawa KTP Batam, dan selanjutnya akan dibantu proses pengurusan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Keamanan Penggunaan Baygon/Fogging
Masyarakat menanyakan efek samping penggunaan Baygon atau penyemprotan serangga di dalam rumah.
Rencana tindak lanjut:
- Puskesmas mengimbau agar setelah dilakukan penyemprotan, warga tidak tetap berada di dalam ruangan dan dianjurkan untuk keluar rumah selama kurang lebih 10–15 menit, guna menghindari dampak negatif terhadap kesehatan.
Penutup
Melalui kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ini, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan Puskesmas Baloi Permai. Seluruh hasil diskusi dan kesepakatan yang diperoleh akan menjadi dasar dalam penyusunan program dan kegiatan kesehatan di wilayah Kelurahan Sungai Panas, demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan berkelanjutan.
“Pelayanan Prima, Bernuansa Keluarga”
Puskesmas Baloi Permai



