20 Juli 2025

PUSKESMAS BALOI PERMAI

KOTA BATAM, KEPULAUAN RIAU

Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Anak Sekolah

Mulai tahun ajaran baru Juli 2025, pemerintah resmi meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di seluruh sekolah Indonesia. Program ini ditujukan untuk anak usia 7-17 tahun, dan dilakukan langsung di sekolah masing-masing. Tujuannya? Mewujudkan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental sejak dini.

PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis) adalah program nasional dari pemerintah Indonesia yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis bagi siswa di jenjang:

– SD (Sekolah Dasar) usia 7-12 tahun

– SMP (Sekolah Menengah Pertama) usia 13-15 tahun

– SMA (Sekolah Menengah Atas) usia 16-17 tahun

Pemeriksaan dilakukan langsung di sekolah dengan melibatkan tenaga kesehatan profesional dari puskesmas atau dinas kesehatan setempat

Anak-anak sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA akan mendapatkan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan secara gratis melalui program ini. Pemeriksaan ini meliputi:

1. Pemeriksaan telinga untuk mendeteksi gangguan pendengaran sejak dini.

2. Pemeriksaan mata guna mengetahui potensi rabun jauh atau masalah penglihatan lainnya.

3. Pemeriksaan gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi berlubang.

4. Pemeriksaan kesehatan jiwa, bertujuan memantau kondisi mental dan emosi siswa.

5. Pemeriksaan status gizi untuk mengevaluasi apakah anak memiliki berat badan dan tinggi badan ideal sesuai usianya.

6. Pemeriksaan hepatitis, yaitu Hepatitis B untuk anak SD, dan Hepatitis B serta C untuk siswa SMP dan SMA.

7. Pemeriksaan tekanan darah, sebagai langkah awal mencegah hipertensi atau gangguan jantung.

8. Skrining tuberkulosis (TBC) guna mendeteksi dini gejala atau risiko penularan penyakit paru-paru.

9. Pemeriksaan perilaku merokok, dilakukan pada siswa SD kelas 5–6 serta seluruh siswa SMP dan SMA.

10. Penilaian aktivitas fisik, dilakukan untuk siswa SD kelas 4–6, serta seluruh siswa SMP dan SMA, untuk memastikan gaya hidup aktif.

11. Pemeriksaan gula darah, bertujuan mendeteksi risiko diabetes pada usia muda.

12. Skrining talasemia, dilakukan satu kali seumur hidup bagi siswa dengan riwayat keluarga penderita, biasanya saat masuk SMP.

13. Pemeriksaan anemia khusus remaja putri, dilakukan pada siswa perempuan kelas 7 SMP dan kelas 10 SMA untuk mencegah risiko anemia akibat menstruasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © Puskesmas Baloi Permai | Newsphere by AF themes.