DBD
2 min readDemam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Untuk demam berdarah ringan, maka ia akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
Jutaan kasus infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. Demam berdarah paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika. Namun kini penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.
Kini para peneliti sedang mengupayakan untuk membuat vaksin demam berdarah. Untuk saat ini, di daerah di mana demam berdarah biasa terjadi, cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengurangi populasi nyamuk.
Faktor Risiko Demam Berdarah
Kamu memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini atau gejala yang lebih parah jika:
Kamu tinggal atau bepergian di daerah tropis. Sebab berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko terkena virus penyebab penyakit ini. Terutama daerah berisiko tinggi termasuk Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.
Kamu pernah mengidap demam berdarah di masa lalu. Infeksi sebelumnya dengan virus demam berdarah bisa meningkatkan risiko gejala parah jika kamu terkena demam berdarah lagi.
Penyebab Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue. Kamu tidak bisa terkena penyakit ini karena berada di sekitar orang yang terinfeksi sebab penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Dua nyamuk yang bisa menularkan virus ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue ini umum ditemukan baik di dalam maupun di sekitar pemukiman. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk. Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi.